Perjuangan di Akun Paypal

Hmm...alhamdulillah hari ini saya merasa agak lega. Setelah melalui beberapa proses perjuangan akhirnya akun paypal saya sudah terverifikasi dengan menggunakan VCC (Virtual Credit Card) sebelumnya saya sempat mau menyerah begitu saja. Saya sebelumnya tidak menyangka-karena tidak tahu-Paypal ternyata serius dan sangat sensitif. Dulu beberapa kali membuat akun Paypal asal-asalan karena saya menganggap takkan terjadi masalah. Ternyata nama, data-data dan segala informasi yang kita berikan harus benar dan sesuai dengan tempat tinggal kita juga harus sesuai dengan kartu identitas. Untung akun Paypal yang terakhir dibuat dan sekarang saya gunakan, namanya sesuai nama asli. Dulu juga tidak menyangka Paypal saya mau ada isinya sampai diatas $100 dari hasil mengumpulkan dollar di internet.

Bulan lalu (tanggalnya saya lupa) rekening Paypal saya kena limit gara-gara mengirim uang ke seseorang dan akun saya belum diverifikasi. Ketika dilihat ke halaman Pusat Penyelesaian, pihak Paypal meminta pernyataan kartu kredit, pernyataan bank, bukti tagihan listrik, tagihan telepon dan banyak lagi. Saya bingung, jangankan menyediakan itu semua KTP saja tidak punya. Sebetulnya bukan tidak punya KTP tapi KTP saya masih dari Jawa Barat dan sudah habis semenjak setahun yang lalu sedangkan kini saya sudah tinggal di Jawa Tengah di tempat istri. Dari dulu alasan saya selalu "tidak sempat membuat KTP" karena selalu bekerja ke luar daerah dan alhamdulillah gara-gara Paypal saya memaksakan diri untuk mengurus KK dan KTP. Setelah KTP siap saya coba upload scan KTP di pusat penyelesaian/resolution centre. Setelah beberapa hari ada email pemberitahuan dari Paypal, dokumen yang saya berikan tidak mencukupi dan limit atau pembatasan akses Paypal masih belum bisa di cabut. Hufffsss...harus apa lagi yang saya lalukan. Akun Paypal sempat saya biarkan selama seminggu dan sambil berfikir akhirnya saya putuskan untuk membuat rekening bank. Setelah saya buat rekening bank lalu data-data bank saya tambahkan ke akun Paypal lalu saya pergi ke warnet untuk scan Kartu Keluarga sama halaman depan buku tabungan lalu diupload lagi ke Paypal, dan saya kirim juga ke email berisi permohonan dan melampirkan scan KK dan buku tabungan ke webform@apac.paypal.com. Tiga hari tidak ada tanggapan, disini saya hampir menyerah tetapi saya pikir lagi kalau menyerah sayang sama isinya. Jumlah uang yang ada di rekening Paypal buat saya orang kecil cukup berharga dan kalau saya menyerah sampai disini berarti harapan mencari dollarpun terhenti. Hari Jum'at tanggal 15 sehabis shalat subuh saya coba kirim email lagi ke Paypal dan setelah dzuhur coba cek email dan betapa senangnya karena akun Paypal saya pulih lalu saya putuskan untuk membeli VCC dan tadi sore jam 5 akun saya sudah terverifikasi. Kini tinggal penarikan ke rekening bank lokal semoga lancar dan saya memutuskan menunggu seminggu untuk penarikan ke bank lokal supaya Paypal tidak curiga dan kena limit lagi.

Dari pengalaman saya ini mungkin bisa dijadikan pelajaran buat sahabat semua. Sebelum kita memutuskan untuk membuat akun Paypal sebaiknya siapkan dulu rekening bank milik kita sendiri dan kalau sahabat punya uang langsung aja beli VCC yang legal untuk memverifikasi Paypal milik kita syukur-syukur kalau anda memiliki kartu kredit fisik. Sekedar saran dari saya dan ini hanya berdasarkan pengalaman kalau limit akses menimpa kita yang harus dilakukan adalah:

• Bersabar, jangan tergesa-gesa dalam menghadapi kasus anda. Jangan mendesak paypal apalagi menyampaikan ungkapan-ungkapan yang tidak pantas karena itu malah mempersulit kita dan pihak Paypal akan semakin curiga.
  
• Kalau kita tidak bisa memenuhi semua permintaan dokumen-dokumen dari Paypal, coba kita berikan yang kita miliki seperth KTP, SIM, KK, buku tabungan atau dokument yang nenunjukkan alamat kita yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan diakun kita. Sampaikan alasan yang tidak dibuat-buat dan masuk akal kenapa kita tidak bisa memenuhi semua permintaan.
  
• Kalau belum ada tanggapan atas dokument yang kita berikan, hubungi Paypal via email atau kalau sahabat bisa lancar bahasa Inggris bisa menghubungi via telpon.

Itulah sedikit pengalaman diakun Paypal semoga bisa bermanfaat.
Semoga artikel Perjuangan di Akun Paypal bermanfaat bagi Anda.