Selasa, 20 April 2010

Surat dari Ibu yang Terkoyak Hatinya

Walaupun ini hanya tulisan repost yang bersumber dari kiriman teman di Facebook, semoga bisa menjadi bahan renungan buat kita semua.

Anakku…. Ini surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya. Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu. Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami. Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu. Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ? Anakku.. Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukuman pun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat. Ibu tidak akan sampai hati melakukannya, Anakku… Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku … Anakku… Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang- orang yang menggugat. Anakku.. Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mataku, ringankanlah beban kesedihanku. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini. Ketahuilah, “ Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri ”. Anakku… Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu. Ingatlah ….. Ingatlah… “Wahai, Rabbku, sayangilah mereka berdua seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil ”.

Semoga artikel Surat dari Ibu yang Terkoyak Hatinya bermanfaat bagi Anda.

Dika mengatakan... On 20 April 2010 pukul 17.07  

Kalo membaca surat diatas, saya jadi teringat salah satu quotenya kahlil gibran yang seperti ini :


"Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi."

:)
.-= Dika´s last blog ..Flashback =-.

BENY KADIR mengatakan... On 21 April 2010 pukul 01.07  

Renungan yg menarik dan menyentuh,Mas.
Ibu adalah segalanya selama kita masih bersamanya.
Anak yg baik,adalah anak yg berbakti dan tau berterimakasih,serta mengerti apa yg dibutuhkan ibunya di masa tua di mana ia mengalami kesepian dan tdk diperhatikan.

Nanang mengatakan... On 21 April 2010 pukul 02.55  

@Bundadontworry» Sebetulnya tulisan ini untuk selalu mengingatkan diri sendiri, Bun..apa yang Bunda katakan, Saya setuju sekali.

@BENY KADIR» Betul sekali Mas Ben, semoga kita bisa selalu berbakti walaupun untuk membalas jasanya kita tidak akan cukup.

sunflo mengatakan... On 21 April 2010 pukul 07.00  

ga bisa ngomong dech... menyedihkan dan prihatin... secara aq ga tegaan ma ortu... betapa aq menyayangi mereka, apapun aq lakukan utk mereka selama mereka masih hidup... :-(
jadi ingat ma bapak ibu d kampung, Nang...
.-= sunflo´s last blog ..Risotto al Nero di Seppia ala Sunflo – The Balakutak Continues … =-.

izzy mengatakan... On 21 April 2010 pukul 07.02  

luka hati ibu yang tersakiti oleh anaknya, namun maafnya tetap kan ada dalam sanubarinya...
.-= izzy´s last blog ..Merindukanmu =-.

Nanang mengatakan... On 21 April 2010 pukul 09.39  

@nouf+sunflo» Nampaknya seperti itu Mbak...sebetulnya ada balasan surat dari anaknya tapi saya belum nemu artikelnya.

@rose» Semoga kita terhindar dari hal itu

@izzy» Kasih sayang Ibu sepanjang masa

ekopras mengatakan... On 21 April 2010 pukul 10.34  

sungguh menyentuh hati
.-= ekopras´s last blog ..Asyiknya Shilaturahim melalui Blogwalking =-.

antok mengatakan... On 21 April 2010 pukul 17.51  

jadi kangen ma ibu
hikz hikz....
selamat hari kartini buat semua
:D

darahbiroe mengatakan... On 21 April 2010 pukul 17.51  

makasih untuk surat yang patut dijadikan sebuah pelajaran dan renungan ini
ibu adalah orang yang harus kita hormati dan jangan sampai kita menyakitinya
:D

udienroy mengatakan... On 21 April 2010 pukul 18.28  

Wuah aku jadi terharu mas saat membaca surat itu. Tiba-tiba saja hati ini terenyuh ingat masa-masa di mana hati ibu menangis karna ulah anak. Rasanya aku memang banyak membebani ibuku. Dan meskipun demikian kasih sayang tak pernah berhenti mengalir. Maafkan aku ibu. Aku akan berusaha menjadi anak yang baik.

delia mengatakan... On 21 April 2010 pukul 22.46  

Sungguh menyentuh.. jadi ingin memeluk ibuku.. hiksshikss..

=========================

Blog barunya keren pak nanang :)
.-= delia´s last blog ..Mencoba Sekarang =-.

Nanang mengatakan... On 21 April 2010 pukul 22.58  

@ekopras» semoga jadi bahan renungan bagi kita semua

@darahbiroe» Betul sekali Mas

@antok» Coba temui Ibunya Mas, he..he..

@Udienroy» Amien..amien..amin, Saya yakin Mas Udien bisa, kita sama2 berharap spt itu

@Delia» Datangi Ibunya dan peluk Beliau..he..he..
Makasih semoga Blognya panjang umur.

Hary4n4 mengatakan... On 21 April 2010 pukul 23.07  

aku gak tau harus ngomong apa, tp yg jelas aku pnya hutang yg takkan terbayarkan kepada sang ibu...
salam hangat dan moga damai selalu...

Deka mengatakan... On 23 April 2010 pukul 21.41  

Ini surat dari Ibu siapa Om..???
.-= Deka´s last blog ..Alangkah Lucunya =-.

Piss mengatakan... On 26 April 2010 pukul 05.00  

Terharu saya membacanya. Terima kasih telah berbagi postingan ini

ian abuhanzhalah mengatakan... On 13 Mei 2010 pukul 04.57  

maafkan aku ibu..yang belum bisa membahagikanmu hikz
.-= ian abuhanzhalah´s last blog ..Pengen jadi Cowok Keren? Part 1 =-.

Posting Komentar

Terimakasih Anda telah menyempatkan berkomentar di blog ini

MoBlog Lover - All Right Reserved.Powered By Blogger
Theme Designed Kumpulan artikel Menarik