Sabtu, 28 November 2009

Kampungku



Banyumas adalah tempat tinggalku kini. Sebetulnya disini bukan tempat kelahiran saya. Tiga puluh satu tahun yang lalu di sebuah desa yang yang masuk ke wilayah kabupaten Ciamis Jawa Barat, Kedungwuluh, itulah nama desanya. Disanalah saya dilahirkan dan dibesarkan hingga suatu sa'at Allah mempertemukan saya dengan sang istri yang kebetulan berasal dari Banyumas.

Indahnya pesawahan menghiasi desa kami (kampung sang istri) yang asri dan menyegarkan. Kedunggede adalah nama desa kami yang kebetulan lahan pesawahannya masih terbentang luas dan subur. Saya merasa bangga karena disaat tanah-tanah pesawahan di pinggiran kota besar banyak yang beralih fungsi dikarenakan ambisi dan hawa nafsu para pemodal dan penanam saham, tetapi alhamdulillah di desa kami lahan pertanian masih terbentang luas. Walaupun saya sendiri tidak memiliki sawah adapun hanya punya mertua. Tapi saya merasa bangga dan betah tinggal disini. Dikala pulang kampung?karena saya kerja diluar daerah dan pulang sebulan sekali?sehabis subuh, kuajak sikecil semata wayang pergi jalan-jalan keliling kampung dengan menaiki sepeda. Harum aroma tanah desa membuat kejenuhan dan kepenatan terasa terusir dari jiwa dan pikiran. Biasanya kalau jalan-jalan sama si kecil yang dituju adalah alun-alun Banyumas. Satu lagi yang membuat saya kerasan disini. Tempat istri memang sebuah perkampungan yang dikelilingi pesawahan. Tetapi menurut saya disini adalah tempat yang strategis. Sebuah tempat yang luput dari hingar bingarnya kendara'an tetapi dekat dengan fasilitas umum seperti Rumah Sakit, pusat perbelanjaan dan pusat pemerintahan karena kami terletak di pinggiran kota kecil. Anda yang tinggal daerah Jawa Tengah tentu tidak asing lagi dengan tempat kami yang Mendoan dan getuk goreng adalah makanan khasnya.

Menggarap sawah adalah rutinitas penduduk disini. Entah sudah menjadi hobby atau memang jalan hidupnya, kulihat mereka asyik bercengkrama dengan lumpur. Dengan cangkul ditangan kulihat mereka bersemangat tanpa terlihat lelah. Kebetulan saat ini lagi musim tanam dan pas dengan cuaca saat ini yang musim penghujan. Sayapun walau tidak terlalu sering, terkadang suka turun ke sawah membantu mertua hitung-hitung belajar dan latihan bertani siapa tahu suatu saat saya punya lahan garapan sendiri.

Ya ALLAH...semoga tidak KAU cabut dan KAU rubah keasrian dan keidahan tempat ini. NikmatMU memang tak dapat kami hitung.
Semoga artikel Kampungku bermanfaat bagi Anda.

Mr.o2n mengatakan... On 29 November 2009 pukul 15.00  

Wah indah ni kampungnya.
Mau nanya ni apa dasbordnya da berbhs.indonesia?

Nanang mengatakan... On 29 November 2009 pukul 15.27  

itulah:-) aku blm tau ngerubah bahasanya!

Mr.o2n mengatakan... On 29 November 2009 pukul 18.31  

Kaga pake plugin mas tinggal cari file wp-config.php terus edit dan tambakan kode id_ID
lebh jelasnya di blogq

elistadyon mengatakan... On 29 November 2009 pukul 23.27  

rumahnya bagus lagi mas btw menetap dimana nich wordpress,blogspot,ato yang nie???

Nanang mengatakan... On 30 November 2009 pukul 00.16  

sepertinya sy lebih betah disini mas yon! tp yg d blogspotpun akan saya tengokin:-) makasih kunjungannya

Mr.o2n mengatakan... On 30 November 2009 pukul 02.42  

Mampir aja ni

dinoyudha mengatakan... On 30 November 2009 pukul 14.24  

Blognya bgus...kesannya tenang.
Kunjungan balik dari dinoyudha.
Oh ya, saya kok ngga bisa naruh random post di web bisnis saya ya?? di www.dinaremasku.com. Ada saran?

Mr.o2n mengatakan... On 30 November 2009 pukul 16.12  

Sekarang dashboardnya uda berbahasa indonesia kan

Desri Susilawani mengatakan... On 1 Desember 2009 pukul 05.32  

meski Soreang ibukota kabupaten, tapi masih banyak sawahnya koq....di Bandung aja masih banyak sawahnya.....salam

Nanang mengatakan... On 1 Desember 2009 pukul 08.28  

@Desri Susilawani, Terimakasih teh atas kunjungannya

Nanang mengatakan... On 1 Desember 2009 pukul 08.33  

@dinoyudha, Terimakasih kunjungannya, ma'af, untuk membuat related post atau random post tinggal menambah WordPress Related posts mas atau bisa di download sini

Award Lagi | Blognya Nanang mengatakan... On 7 Mei 2010 pukul 17.35  

[...] bertani itu menyenangkan karena tidak terikat jam kerja. Dan kini saatnya kembali meninggalkan kampung halaman untuk beberapa saat dan kembali menggeluti pekerjaan. Saya mohon ma’af untuk para Sahabat [...]

mobitricks mengatakan... On 25 Oktober 2011 pukul 18.14  

Saya jg di jawa tengah mas, di sebuah kampung di kabupaten batang.

Fier mengatakan... On 27 Oktober 2011 pukul 01.03  

Banyumas artinya "air emas" kan?

makta mengatakan... On 15 November 2011 pukul 01.51  

asik juga yah hidup dipedesaan dengan hamparan sawah yang hijau menyegarkan mata,

blogger mengatakan... On 15 November 2011 pukul 01.58  

jadi ingat kampung halaman,, pengen pulang euy,,

Posting Komentar

Terimakasih Anda telah menyempatkan berkomentar di blog ini

MoBlog Lover - All Right Reserved.Powered By Blogger
Theme Designed Kumpulan artikel Menarik